Thu. Apr 25th, 2024

Keuskupan Agung Pontianak

Instaurare Omnia in Christo

Rm. Astanto, CM : Memahami Filosofi atau Teologi di Balik fitur-fitur yang ada dalam BIDUK

Tanggal 10 -11 November 2018 bertempat di Kampus Widya Dharma Pontianak, Tim BIDUK Keuskupan Agung Pontianak yang dimotori oleh Romo Yulianus Astanto Adi, CM mengadakan sosialisasi dan pelatihan untuk program pendataan umat yang berbasis internet atau Basis Integrasi Data Umat Keuskupan (BIDUK).

Pastor Yulianus Astanto Adi, CM memberikan kode login untuk masuk ke sistem operasi

Dalam program BIDUK ini, Keuskupan Agung Pontianak menggandeng pihak Universitas Bina Nusantara Jakarta (BINUS) dan Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) yang pertama kali menggunakan aplikasi BIDUK ini.

Romo Adi Prasojo (sekretaris Keuskupan Jakarta) bersama Tim BIDUK KAJ dan Bapak Ivan Sangkereng dari BINUS dihadirkan untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan.

Pastor Laurentius Prasetyo CDD mendapat pendampingan dari tim BIDUK KAJ

Pelatihan dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama, Sabtu (10/11/2018) peserta yang hadir adalah para pastor paroki, sekretaris dewan pastoral dan sekretariat paroki. Sesi kedua, Minggu (11/11/2018) pelatihan diperuntukkan bagi para sekretaris dewan pastoral, sekretariat paroki, dan operator (orang yang dipilih di tingkat paroki untuk membantu sekretariat paroki).

Menurut Romo Astanto, Program BIDUK itu mencatat data-data umat, status-status umat.  Lalu fitur-fitur yang ada dalam BIDUK itu mengandung pemikiran tertentu. Karena itu para pastor paroki dan sekretariat yang harus mengetahui  mengenai fitur-fitur itu.

“Ini yang kalau saya menyebut filosofi atau teologi yang ada di balik fitur-fitur yang ada dalam BIDUK itu,” ujar Romo Astanto.

Kata Romo Astanto, Data yang ada dalam BIDUK ini kalau bisa nantinya dimanfaatkan untuk membuat program yang lebih baik bagi paroki. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini juga akan ditunjukkan bagaimana memanfaatkan data-data ini untuk mendukung pastoral paroki.

Saling membantu antar peserta diharapkan demi kemajuan bersama dalam mensukseskan program BIDUK

“Maka dari itu, para pastor paroki perlu menguasai mengenai bagaimana BIDUK ini bisa membantu pastoral paroki,”pinta Romo Astanto.

Romo Astanto mengatakan, tujuan yang diharapkan  ke depan sesuai dengan keinginan keuskupan supaya pastoral kita betul-betul menyentuh pada kebutuhan umat, bukan dari apa yang kita pikirkan, tetapi betul-betul dari apa yang nyata / riil yang ada pada umat. Real needs bukan thought needs.

Oleh karena itu, lanjut Romo Astanto, harapan ke para pastor paroki supaya betul-betul memanfaatkan kesempatan  pelatihan ini sebaik-baiknya dan memperhatikan secara serius presentasi yang disampaikan oleh para narasumber sehingga menguasai betul mengenai program BIDUK ini dan nanti pastor paroki mampu menangani manajemen pendataan umat di paroki dengan baik.

“Jangan sampai hanya menggantungkan kepada tenaga yang ada di keuskupan. Jadi kalau bisa kita hemat tenaga, hemat biaya karena langsung bisa ditangani oleh paroki,”tandas Romo Astanto.

Pastor Paroki Santo Agustinus Sungai Raya, Pastor Laurentius Prasetyo CDD, kepada Tim Komsos Keuskupan Agung Pontianak mengungkapkan program BIDUK ini sangat bagus.

“Pendataan umat Katolik yang berbasis internet sudah merupakan kebutuhan sesuai dengan kondisi digital yang kita hadapi saat ini. Oleh karena itu saya sangat mendukung program BIDUK,” ujarnya.

peserta sedang menyimak penjelasan dari TIM BIDUK Jakarta

Program ini baru. Pasti banyak para pastor kurang atau belum mampu memahaminya. Itu biasa untuk sesuatu yang baru.

Oleh karena itu, kepada sesama pastor paroki, Pastor Prasetyo mengajak untuk bersama-sama belajar, jangan menyerah. Program ini bagus untuk membantu pelayanan pastoral yang lebih baik ke depannya,”ujar Pastor Prasetyo.

Program BIDUK ini akan diluncurkan pada tanggal 22 November 2018 bersamaan dengan perayaan Ulang Tahun Mgr. Agustinus Agus di Nyarumkop.

PM – Photo : Arjun

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© 2019 Keuskupan Agung Pontianak