Mgr. Agus; “Instarare Omnia In Christo”
Merupakan ungkapan moto dari Mgr. Agustinus Agus sebagai Uskup Agung Pontianak dari 3 Juni 2014 sampai sekarang. Moto itu ia ambil sewaktu ditahbiskan menjadi Uskup sampai sekarang. Moto itu digunakannya sejak tanggal 6 Februari 2000 (20 tahun lalu).
Moto tersebut berarti; “Semua dipersatukan dalam Kristus.” Dalam kata sambutan yang Mgr. Agustinus Agus sampaikan bahwa, pertama-tama masalah yang ia miliki adalah ketika pertama kali bertugas menjadi Uskup Sintang, ia dihadapkan oleh berbagai macam perpecahan yang terjadi antara umat katolik disana.
Singkat cerita, dalam kondisinya itu ia mengambil moto “Instarare Omnia In Christo” yang artinya semua dipersatukan dalam Kristus. Ia berharap dengan kehadirannya saat ia bertugas dimanapun ia berada, dapat menjadi pemersatu dan dengan kehadirannya mampu menjadi pembawa kesatuan antara semua umat.
Sejak 20 tahun lalu, sampai saat ini sudah banyak cerita dan pengalaman-pengalamannya yang kemudian ia jadikan sebagai bahan kesaksian dalam setiap homilinya.
Tepat pada hari minggu, 16 Februari 2020 di Paroki Gereja Santo Fransiskus Assisi Singkawang, Jalan P, DIpenogoro No. 1, Pasiran, Singkawang Bar., Kota Singkawang, Kalimantan Barat 79123, pada misa ke dua yang dimulai pada pukul 08.00 WIB diadakannya misa minggu bersama umat Paroki Singkawang dan tamu undangan dari berbagai stasi, sekaligus misa syukur 20 tahun tahbisan Episkopat bersama Mgr. Agustinus Agus Uskup Agung Pontianak.
Kesenangan umat dalam perayaan sekaligus kunjungan Mgr.Agus yang sudah kesekian kalinya, dibuktikan dengan ratusan umat yang memenuhi dalam gereja dan tenda luar yang sudah disiapkan oleh panitia,(16/02/2020).
Perayaan misa syukur itu, Mgr. Agustinus Agus didampingi oleh P. Stephanus Gathot Purtomo, OFMCap, P. Josua Boston Sitinjak, OFMCap, RD. Alexius Alex Mingkar, P. Cahyo Widyanto, OFMCap, P. William Chang, OFMCap, P. Sarju, SJ, RD.Saud, dan P. Felix, OFMCap.
Dalam homilinya, ia mengatakan bahwa kita akan disatukan dalam kristus. Ia juga mengungkapkan bahwa dalam perjalanan pastoral tentu banyak hal yang sudah ia alami dan banyak yang memurnikannya dari peristiwa-peristiwa yang telah dilalui.
“Tanpa persaudaraan mustahil hidup ditengah masyarakat akan menjadi baik. Kita juga membutuhkan orang lain untuk hidup bersama,” kata Uskup Agus.
“Untuk itu kenapa saya mengambil motto ” Instarare Omnia In Christo” hal itu memiliki arti semua dipersatukan dalam Kristus. Hanya dengan iman kepada Yesus kita bisa tetap satu. Tidak peduli latarbelakang maupun latar belakang derajad sosial dan budaya, tapi secara Rohani kita satu dalam Kristus,” tambahnya.
“Saya juga mohon doa dan dukungannya untuk setiap pelayanan kedepan, bagaimanapun Uskup Agung juga manusia, tentu pasti ada kesalahan-kesalahan dan mungkin kelalaian dalam selama berpastoral. Semoga Tuhan tetap menyertai kita,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pastor Paroki P. Gathot OFMCap juga mengungkapkan rasa syukurnya karena Mgr. Agustinus Agus telah mempercayakan Paroki Singkawang untuk merayakan perayaan ulang Tahun Tahbisan Episkopat ke 20 bersama umat.
“Kami selalu mendoakan agar Mgr.Agustinus Agus selalu sehat dan terus semakin dekat dengan kami para imam dan umatnya. Terima kasih banyak untuk semua inspirasi dan semangat Mgr.Agustinus sebagai Uskup Agung Pontianak,” kata P. Gathot, OFMCap, (16/02/2020). Usai misa syukur ulang tahun episkopat ke 20, langsung dilanjutkan dengan foto bersama dan ramah tamah bersama ratusan umat yang hadir dalam perayaan misa syukur itu. Sembari dihibur oleh Band Komsoskap dan penampilan dari berbagai penampilan dari OMK, Biarawan-biarawati dan umat Paroki Santo Fransiskus Assisi Singkawang.- Semz