20 Frater STT Pastor Bonus Dilantik Menjadi Lektor dan Akolit

20 Frater siap dilantik menjadi Lektor & Akolit oleh Uskup Agus (15/8/2025)
Pontianak | Jumat, 15 Agustus 2025, Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus, pimpin Perayaan Ekaristi pelantikan 20 frater menjadi lektor dan akolit. Dalam kata pembuka, Uskup Agus mengingatkan para frater akan kasih setia Allah.
“Tuhan mencintai kita. Apa balasan kita kepada Tuhan, apalagi kalian para frater yang akan mengadakan pastoral?” ujarnya, memberi dorongan agar pelayanan yang dijalani berangkat dari rasa syukur atas cinta Tuhan.
Sementara dalam homili, Uskup Agus menyinggung bacaan Injil hari itu yang berbicara tentang perkawinan, dan mengaitkannya dengan panggilan hidup membiara.
“Dalam hidup ini memang ada dua pilihan. Ada yang dipanggil Tuhan untuk membangun keluarga melalui perkawinan, dan ada yang dipanggil untuk membaktikan diri secara penuh dalam hidup membiara. Hidup menikah atau tidak menikah itu juga misteri. Kita perlu membaca tanda-tanda yang Tuhan berikan dan juga peristiwa-peristiwa yang kita alami,” jelasnya.

Uskup Agus lalu mengajak para frater untuk merenungkan perjalanan panggilan masing-masing.
“Setiap orang punya riwayat panggilan, tetapi harus terus berefleksi: benarkah Tuhan memanggil saya?” tegasnya, sambil mengingatkan bahwa kesetiaan pada panggilan membutuhkan doa dan pembinaan terus-menerus.
Uskup Agus juga membagikan alasan pribadinya mengapa memilih menjadi pastor.
“Jawabnya sederhana. Pertama, saya ingin membalas budi orang Belanda yang membuat orang Dayak maju. Kedua, saya ingin membangun orang Dayak agar lebih maju, terutama dalam pendidikan,” ungkapnya, disambut rasa haru oleh para hadirin.
Uskup Agus mengungkapkan rasa bangganya karena tahun ini ada 35 frater yang akan menjalankan tugas pastoral.
Memang ada sebagian frater yang belum dilantik menjadi lektor dan akolit dan akan dilantik hari ini,”katanya.
Uskup Agus menegaskan bahwa setiap frater tetap dipanggil untuk melayani dengan setia sesuai tahap pembinaannya.
Dikatakan Uskup Agus, pelantikan lektor dan akolit merupakan tahap penting dalam formasi calon imam. Lektor diutus secara resmi untuk mewartakan Sabda Tuhan dalam liturgi, sementara akolit menerima tugas membantu pelayanan altar dan membagikan Komuni Kudus.
Perwakilan frater yang dilantik, Fr. Fransisco dari Keuskupan Ketapang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih.
“Kami menyadari bahwa tugas ini bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga tanggung jawab yang besar. Selama tiga hari kami mendapat banyak masukan dari para pembimbing, dan kami menerimanya dengan syukur karena telah membagikan banyak hal yang berkenaan dengan tugas kami nanti di lapangan,”ujarnya.
Fr.Fransisco memohon doa agar para frater dapat berjalan terus menapak panggilan, setia, rendah hati, dan tekun melayani Tuhan melalui Gereja-Nya.

Sementara Perwakilan GOTAUS (Gerakan Orang Tua Asuh untuk Seminari), juga menyampaikan selamat atas pelantikan ini.
“Dengan pelantikan ini, tanggung jawab kalian semakin besar. Jangan kecewakan orang tua kalian, seminari ini yang telah mendidik kalian, dan yang paling penting, jangan sampai mengecewakan Tuhan. GOTAUS akan selalu mendukung seminari ini,” pesannya penuh makna.
Ketua STT Pastor Bonus, Romo Gregorius Kukuh Nurcahyo CM, dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para frater dan mengajak mereka untuk menjadikan pelayanan ini sebagai bekal berharga di jalan panggilan imamat. Pelantikan Lektor dan Akolit di STT Pastor Bonus menjadi momen yang penuh makna bagi seluruh frater.
“Teruslah merawat panggilanmu. Jangan biarkan kesibukan, keraguan, atau tantangan sehari-hari membuatmu melupakan tujuan mulia yang telah Tuhan percayakan kepadamu.” Kata ketua STT mengingatkan.
Sebelum prosesi pelantikan dimulai, satu per satu nama frater dipanggil untuk maju ke depan altar. Dengan langkah mantap, mereka berdiri menghadap Uskup sebagai tanda kesiapan menerima tugas pelayanan. Momen ini menjadi bagian yang mengharukan, disaksikan oleh para formator, frater, suster, dan tamu undangan yang hadir.
Para frater yang dilantik berasal dari berbagai keuskupan dan kongregasi, yaitu: 9 frater dari Kongregasi Pasionis (CP), 3 frater dari Keuskupan Agung Pontianak, 4 frater dari Keuskupan Ketapang, 2 frater dari Keuskupan Sanggau, dan 2 frater dari Keuskupan Sintang.
Perayaan Ekaristi ini semakin semarak dengan lantunan koor indah dari para frater STT Pastor Bonus, yang mengiringi seluruh rangkaian liturgi dan menambah suasana doa menjadi lebih syahdu.
Acara ditutup dengan foto bersama dan ramah tamah sederhana yang penuh keakraban.#Paul