Tue. Oct 14th, 2025

Rekoleksi Sehari Paroki Gembala Baik Pontianak di Bukit Pelangi

Suasana Foto Bersama Usai Rekoleksi

Dalam masa Prapaskah tentunya merupakan momen yang menjadi kesempatan untuk semua umat katolik kembali merenung dan mawas diri. Kesempatan ini juga tanda bahwa manusia masih diijinkan untuk melihat kembali betapa baiknya Allah yang menyelamatkan. Selaras dengan ini Paroki Gembala Baik Pontianak tepatnya pada hari Rabu, 03 April 2019 yang bertempat di Rumah Pelangi, Jalan Trans Kalimantan KM 65, Sungai Ambawang telah melakukan rekoleksi Prapaskah yang dihadiri kurang lebih 100an umat dari lingkungan Paroki Gembala Baik Pontianak.

Pada kesempatan rekoleksi itu, semua peserta didampingi langsung oleh Pastor Paroki Leo Nojo, OFMCap dan Pastor Amandus Ambot, OFMCap dan Pastor Prasetyo, CDD sebagai narasumber dalam rekolesi Prapaskah tahun ini.

Suasana Misa bersama Pastor Amandus Ambot, OFMCap, Pastor Prasetyo, CDD, dan Pastor Leo Nojo, OFMCap

Panitia sudah mengagendakan sebelumnya terkait dengan rekoleksi ini. Adapun rangkaian kegiatan ini diawali dengan pujian pembukaan dan dilanjutan pada inti acara rekoleksi ada dua sesi.

Sesi pertama, semua peserta diajak untuk membuka Yakobus 4 : 3 berbunyi : Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.

“Di sini manusia diberikan pada 2 pilihan kemudian manusia memilih pilihan yang menurut ia bagus, terbaik untuk dirinya. Akan tetapi pilihan apa yang manusia telah pilih (yang menurutnya baik) belum tentu sejalan dengan apa yang Tuhan rencanakan. Namun pada dasarnya Tuhan Allah selalu memberikan pilihan terbaik dan benar untuk manusia,” ungkap Pastor Prasetyo, CDD.

Kemudian Pastor mengulas tentang pertobatan : “Allah itu baik, Tuhan itu baik bahkan Dia menyanyangi kita. Selaras dengan Sabda Allah lewat Yesaya 55 : 8 = Sebab rancanganKu bukanlah rancanganmu dan jalanmu bukanlah jalanKu, demikianlah Firman Tuhan.”  “Dalam masa prapaskah ini mari kita bertobat, buang semua kejahatan yang ada di dalam diri kita. Karena Tuhan itu sangat baik kepada kita,” imbuhnya.

Pastor Pras, CDD sedang memberikan sesi

Dalam sesi sharing bersama, Pastor Prasetyo, CDD mengajukan pertanyaan kepada peserta rekoleksi, demikian bunyinya, “Apa yang anda buat ketika mengalami dosa? Untuk pertanyaan seperti ini biasa rata-rata setiap orang yang sudah mengalami dosa itu mereka lebih cenderung mencoba untuk dapat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Kemudian kita sebagai manusia harus selalu berdoa, bersyukur dan memperbaiki diri menjadi seorang pribadi yang lebih baik lagi,”pungkas Pastor.

Lanjut pada Sesi sesi yang kedua, Pastor Pras, mengulas tentang Iman. Tentang iman yang hidup yang dikaitkan pada ayat di Kitab Suci : “Ulangan 23 : 23 berbunyi : Apa yang keluar dari bibirmu haruslah kaulakukan dengan setia, sebab dengan sukarela kaunazarkan kepada Tuhan Allahmu, sesuatu yang kaukatakan dengan mulutmu sendiri. dan Kolose 3 : 23 berbunyi : Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”

Dalam ulasanya, Pastor mengajak semua peserta untuk  seharusnya melakukan segala sesuatu dengan benar dan baik. Sama halnya dalam setiap perilaku tindakan yang sebelumnya kurang baik harus secara perlahan diubah. Sama halnya bahwa kita harus memberikan teladan dan cerminan sikap memiliki iman yang hidup supaya kita juga bisa menjadi contoh untuk banyak orang diluar sana,” ujarnya.

Usai rekoleksi tibalah persiapan untuk Misa penutupan rekoleksi sehari umat Paroki Gembala Baik Pontianak. Usai misa para peserta diajak santap siang dan foto bersama sebagai kenangan indahnya rekoleksi pada masa Prapaskah 2019 dan Sayonara.

Volunteer KomsoskAP – Leonardus Heryanto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© 2019 Keuskupan Agung Pontianak