Doa Bersama untuk Negeri

Para Pemuka Agama Kalbar melakukan doa bersama untuk persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di depan Taman Alun-alun Kapuas, Jalan Rahadi Usman – Pontianak, Senin (9/9/2019).

Enam perwakilan agama hadir (Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu) dan secara bergantian menyampaikan doanya di depan masyarakat yang datang dengan beragam baju adat.
Kegiatan yang dimotori oleh Polda Kalbar ini dihadiri pula oleh : Wagub Kalbar, Kapolda Kalbar, Wali Kota Pontianak, Wabup Kubu Raya, Sultan Pontianak, Forkopimda serta perwakilan suku/etnis yang ada di Kalbar.

Mgr. Agustinus Agus (Uskup Agung Pontianak) mewakili umat Katolik Kalbar juga menyampaikan doanya untuk kedamaian dan kerukunan bangsa dalam bingkai NKRI.
Uskup Agus mendoakan agar perbedaan-perbedaan yang ada, tidak menjadikan perpecahan, melainkan dirajut menjadi kekuatan untuk membangun bangsa.

Juga didoakan secara khusus untuk keamanan, kedamaian dan kerukunan tanah Papua. Serta didoakan pula untuk kondisi lingkungan di Kalbar yang saat ini sedang dilanda kabut asap akibat kebakaran hutan – lahan di mana-mana.
Usai kegiatan doa bersama, Uskup Agus pun turun dari panggung utama dan langsung menyapa setiap orang yang berjumpa dengannya.

Bahkan secara khusus, Uskup Agus menyapa para praja dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) asal Papua yang sedang studi di Fakultas Manajemen Pemerintahan (FMP) Pontianak yang juga hadir dalam kegiatan doa bersama tersebut. Uskup Agus menjabat erat tangan para praja itu satu persatu.

Ketika Lagu “Aku Papua” dinyanyikan, sontak semua yang hadir seakan terhipnotis untuk ikut bernyanyi. Gerakan tarian ala Papua pun seketika itu menjadi tarian massal di Taman Alun-alun Kapuas Pontianak.
Seluruh rangkaian doa bersama ditutup dengan bersama-sama menyanyikan lagu “Pancasila Rumah Kita”.
PM