Bulan Rosario: PERDUKI-KAP Siap Melayani Seturut Teladan Bunda Maria

PONTIANAK, Selasa 30 Oktober 2018 yang lalu sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Perhimpunan Persekutuan Doa Usahawan Katolik Indonesia (PERDUKI) Chapter Keuskupan Agung Pontianak berkumpul di Gedung Pasifikus KAP. Mereka menggelar doa rosario dan sharing iman dalam rangka penutupan bulan Rosario. Kegiatan doa bersama ini diawali dengan mendaraskan doa rosario yang dimulai pada pukul 19.00 WIB. Dalam kesempatan ini pula Tim PERDUKI membawakan intensi khusus mendoakan saudara/saudari kita yang menjadi korban tragedi pesawat Lion Air JT-610 perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin, 29 Oktober 2018.

Setelah mendaraskan doa Rosario kegiatan kemudian dilanjutkan dengan seminar singkat tentang Mariologi yaitu Refleksi teologik mengenai Maria, ibu Yesus, kedudukan dan peranannya dalam karya penyelamatan Allah dan sharing iman yang dibawakan oleh Romo Robert Ambrosius Dhai Mosa Pr. Dalam paparannya, Romo Ambrosius mengatakan bahwa sebagai orang Katolik kita hendaknya setiap hari diajak untuk merenungkan peristiwa hidup Kristus dengan bantuan Maria. Maria bersatu dengan Puteranya. Ia melahirkan Yesus dan mengalami suka duka masa mudanya. Ia ikut merasakan pahit getirnya penderitaan Kristus. Ia berjaya bersama Kristus melalui semua peristiwa yang kita renungkan dalam doa rosario,”ungkapnya.

Imam Deosesan Keuskupan Sintang yang kini bertugas menemani para frater interdeosesan di Seminari Tinggi Antonino Ventimiglia ini juga membenarkan bahwa kekuatan Doa rosario dapat menolong kita untuk menjadi pengikut Kristus yang sejati seperti Maria. Apakah kita membiarkan peristiwa hidup Kristus mempengaruhi kelakuan kita? Doa rosario adalah bentuk devosi yang paling umum dilakukan untuk menghormati bunda Maria,”ungkap Romo Ambrosius  seraya mengajak PERDUKI dalam pelayanan hendaknya meneladani kesalehan dan kesetiaan St. Maria.

Photo: Komsos KAP

By. Maria Seba SFIC